Industri kreatif tanah air diketahui memiliki banyak penyanyi berbakat dan bersuara emas. Para penyanyi ini pun memiliki keunikan dan kualitas yang membuat mereka diterima di kancah internasional. Berikut deretan musisi tersebut.
- Anggun C. Sasmi
Siapa yang tidak tahu ama Anggun C Sasmi. Album Snow on the Sahara miliknya sukses di berbagai negara. Anggun berhasil merilis di 33 negara dan telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Perancis.
Selain itu, pada tahun 2012, Anggun juga terpilih sebagai FAO Goodwill Ambassador dan mewakili Prancis di kompetisi Eurovision.
- Agnez Mo
Mempunyai mimpi go international sejak kecil, Agnez Mo mampu membuktikannya dengan kerja kerasnya. Album internasional yang pernah dirilis yaitu And the story goes, Whaddup A, duet dengan penyanyi terkenal dunia yaitu Keith Marthin dan Sacredly Agnezious.
Agne Mo juga pernah menjadi salah satu pembawa acara pada American Music Awards 2010 di Los Angeles. Baru-baru ini, Agnes juga berduet dengan Chris Brown dalam lagu barunya, Overdose.
- Sandhy Sondoro
Berawal dari keikutsertaan dalam festival internasional New Wave di Latvia pada tahun 2009, Sandhy Sandoro mengguncang dunia internasional seusai menjadi juara. Selain itu Sandhy sempat sepanggung dengan Toni Braxton dan Estefan dalam acara Dianne Warren and Friends di Palladium Theater Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat.
Belum lama ini, penyanyi jazz solo pria itu berhasil mendapat penghargaan pada ajang The First Ceremony of International Professional Bravo Music Awards yang digelar pada Sabtu (10/3/2018) di The State Kremlin Palace, Moskow, Rusia. Sandhy meraih penghargaan untuk kategori The Best Foreign Artist of 2018.
- Dira Sugandi
Album internasional yang pernah dirilis dengan judul Something About The Girl, membuat namanya melalang buana ke kancah Internasional. Dira Sugandi juga pernah sepanggung dan duet dengan Jason Mars dan David Foster.
- Daniel Sahuleka
Sampai saat ini Daniel Sahuleka telah merilis 15 album. Penyanyi berdarah Ambon itu juga menerima penghargaan bergengsi di Belanda seperti album terbaik. Lagunya yang meledak di kancah internasional di antaranya You Make My World So Colorful dan Don’t Sleep Away This Night.
- White Soes and The Couples Company
Selain penyanyi solo, grup musik White Shoes and The Couples Company juga sukses di internasional. Grup beraliran pop/funk/jazz asal Jakarta ini telah berkarir sekitar 15 tahun. Musik mereka berada di jalur retro dengan klasik swing jazz ditambah tone disko bergaya 70-an. Klop dengan gaya pakaian mereka yang vintage, White Soes telah menandatangani kontrak dengan Minty Fresh Record, label rekaman Amerika Serikat.
Album White Shoes and The Couple Company pun dirilis di 5 negara antara lain Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Australia, dan Jepang. White Shoes & The Couples Company adalah band Indonesia pertama yang dikontrak oleh label perusahaan musik Amerika. Bahkan MURI mencatat prestasi ini.
Selain itu, mereka telah banyak mendapat penghargaan internasional, diantaranya penghargaan dari Allmusicguide sebagai The 25 Most Crustwothy Band in 2006, The 25 Best Band in Myspace in 2007 oleh Rolling Stone.com dan The Most Blogworthy Band on The Planet in 2007 oleh Yahoo! Music. Mereka juga telah melakukan tur luar negerinya ke Australia pada tahun 2015.
- Burger Kill
Para metalheads tentu sudah tak asing lagi dengan nama Burgerkill. Band asal Bandung ini bisa dibilang sebagai salah satu empunya musik cadas di Indonesia. Dengan mengusung genre Metalcore berpadu dengan Death Metal, Burgerkill nyatanya telah sukses membesarkan namanya di kancah internasional.
Setelah mendapat tawaran dari label indie Malaysia di tahun 1999, Anak Liar Records, Burgerkill berhasil memulai karirnya dengan menghasilkan album Three Ways Split bersama dengan Infireal (Malaysia), dan Watch It Fall (Perancis). Tak sampai situ, mereka juga berhasil mendapat endorsements dari beberapa produk apparel terkenal seperti PUMA (Amerika) dan Insight (Australia).
Aku makan INI sebelum tidur dan turun 1 kg di pagi hari! Rahasianya adalah… | Membakar lemak di perut anda bisa tanpa olahraga dan diet |
Burgerkill juga sering tampil di berbagai acara di luar negeri dan kerap sepanggung dengan band metal terkenal lainnya, seperti The Black Dahlia Murder, As I Lay Dying, dan Himsa. Prestasi besar yang mereka raih saat ini adalah penghargaan dari Metal Hammer Magazine untuk kategori Metal As F*ck di Inggris.
- The S.I.G.I.T
The S.I.G.I.T. merupakan band indie rock asal Bandung yang dibentuk pada tahun 1997 ketika para personelnya masih duduk di bangku SMA.
Uniknya, mereka memanfaatkan internet sebagai media penyebaran dan promosi lagu-lagunya, seperti myspace, friendster, facebook, bebo, dan lainnya. Lewat media ini pula mereka berhasil ditemukan oleh salah satu pemilik label di Australia yang kemudian menawari mereka untuk membuat album The S.I.G.I.T.
Prestasinya yang dicapai sangat gemilang dengan seringnya manggung atau tur ke luar negeri seperti Australia dan Singapura. Mereka juga sempat dibahas dalam salah satu kolom pada tabloid musik NME, di album pertamanya.
- Gugun Blues Shelter
Gugun Blues Shelter merupakan band beraliran blues yang dibentuk di Jakarta pada tahun 2004.
Trio pemusik ini mempunyai banyak prestasi sedari mulai berkarir. Mulai dari memenangi kompetisi tingkat internasional, hingga tampil sebagai band Indonesia dan Asia Tenggara pertama di festival musik terbesar di dunia, Hyde Park, London, Inggris.
Kini, GBS bergabung di bawah naungan Grooveyard Record, sebuah label kumpulan dari gitaris top dunia yang bermarkas di Amerika. Album-album mereka juga telah dirilis di sana dan hanya dipasarkan di Amerika dan Eropa.
- Mocca
Mocca juga salah satu musisi Indonesia asal Bandung yang go international dan yang diakui di luar negeri. Dengan lagu-lagu berbahasa Inggris tentu menjadi modal utama agar musik mereka semakin layak dengar dan mendapatkan penggemar baru di luar Indonesia. Sentuhan musik swing jazz, kwee pop, dan suasana 60-an jadi ciri band asal Bandung ini.
Tak heran jika Mocca memilki penggemar dan karier yang cukup baik di Asia dan Eropa. Salah satu perusahaan rekaman di Jepang mengontrak Mocca untuk memasukan satu lagu dalam album besutan mereka, ada juga iklan di Korea yang menggunakan lagu Mocca dan sangat disukai.
Perjalanan musikal mancanegara mereka dimulai pada 2005 di Singapura. Saat itu, album debut mereka dirilis album oleh label asal Singapura, Fruits Records. Setelah itu dirilis juga oleh label Malaysia, Jepang dan Korea.
- Bottlesmoker
Band yang beranggotakan 2 orang yang berasal dari Bandung ini nggak mengkomersilkan karya-karyanya karena bisa di-download gratis di internet. Hebatnya, sekarang mereka udah digandeng oleh beberapa net label di Amerika Serikat dan Eropa. Mereka juga lebih sering manggung di luar negeri, seperti di Malaysia, Brunei Darussalam, Cina, Singapura, Filipina, Vietnam dan Thailand.
Duo yang menghasilkan musik ekperimental terutama di ranah Electronic pop/Indietronic instrumental ini juga mendapat beberapa penghargaan di ajang Asia Voice Independent Music Awards 2010 untuk kategori Best Electro/Dance Song.
- Slank
Slank pernah meluncurkan album trilingual alias 3 bahasa (Inggris, Indonesia dan Jepang), untuk album Slank The Big Hip hasil kolaborasi dengan band asal Jepang The Big Hip.
Slank bahkan sudah menembus negeri Paman Sam. Di Amerika, Slank merilis album internasional pertamanya pada tahun 2009. Album yang bertajuk Anthem for The Broken Heart itu diedarkan oleh label Megaforce dari New York.
- SID
Superman is Dead (SID) yang awalnya bernama Superman Silvergun didirikan di Bali pada tahun 1995 oleh Bobby Kool (lead vocal, guitar, graphic designer), Eka Rock (bass and backing vocal) dan Jrx (drummer).
Pada tahun 2009, SID turut bermain di Warped Tour USA dan memukau banyak pendengar di sana. Hebatnya, SID adalah band Asia kedua yang berhasil masuk Vans Warped Tour. (yln/JPC)
The post Tak Hanya Agnez Mo, Ini Deretan Musisi Indonesia Sukses ‘Go International’ appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
